Finance

Begini Cara Menghitung Quick Ratio yang Mudah

cara menghitung quick ratio

Pernahkah Anda mendengar istilah quick ratio? Nah, ini juga disebut dengan rasio cepat, yaitu kemampuan sebuah perusahaan untuk membayar kewajiban. Angka 1 dari quick ratio, adalah angka yang cepat secara normal, sedangkan hasil yang kurang dari angka 1, berarti perusahaan belum bisa membayar utang dalam jangka waktu yang pendek atau dalam satu tahun.

Lantas bagaimana cara menghitung quick ratio yang tepat? Simak ulasan untuk informasi selengkapnya berikut ini!

Berapa Nilai Ideal Quick Ratio?

Melansir dari laman The Forage, quick ratio sendiri akan ditampilkan sebagai X:X atau desimal. Misal contoh quick ratio merek Apple pada 2022 dinyatakan sebagai rasio, yaitu 0,85 yang dapat ditulis sebagai 85:100, atau juga bisa disederhanakan menjadi 17:20. Secara idealnya, quick ratio yang baik harus memiliki hasil di atas angka 1 atau 1:1. Angka ini berarti perusahaan memiliki jumlah aset likuid yang sama dengan kewajiban lancar. 

Angka rasio yang lebih besar, misalkan saja 5 atau 5:1 berarti perusahaan memiliki aset likuid yang cukup untuk melunasi hutangnya sebanyak lima kali. Sedangkan, rasio kurang dari 1 memiliki arti bahwa perusahaan tidak memiliki aset likuid yang cukup untuk melunasi hutang jangka pendek. Oleh sebab itu nilai ideal quick ratio dari sebuah perusahaan adalah 1. 

Baca Juga : Mengenal Testimoni untuk Menarik Pelanggan!

Apa yang Terjadi Jika Quick Ratio Tinggi?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa semakin tinggi dari quick ratio sebuah perusahaan, itu berarti perusahaan memiliki aset likuid yang sangat cukup. Namun, quick ratio yang tinggi juga tidak selalu ide bagus. Rasio yang tinggi bisa mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki surplus kas yang besar, yang dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Contohnya saja, perusahaan dapat menginvestasikan uang tersebut atau menggunakannya untuk eksplor pasar baru. 

Cara Menghitung Quick Ratio

Nah, sekarang waktunya kita untuk mengetahui bagaimana sih cara menghitung quick ratio ini. Di bawah ini adalah rumus untuk menghitung quick ratio, seperti yang dilansir dari Wall Street Mojo:

Rumus Rasio Cepat = Aset Cepat / Kewajiban Cepat = (Kas dan Setara Kas + Piutang Usaha) / (Kewajiban Lancar – Cerukan Bank)

Keterangan:

  1. Aset Cepat: mengacu kepada aset yang dimiliki oleh perusahaan dengan nilai tukar yang dengan mudah dapat dikonversi menjadi uang tunai atau sudah dalam bentuk uang tunai. 
  2. Kewajiban Lancar / Current Liabilities : adalah utang atau kewajiban yang perlu segera lunas dengan menggunakan aktiva lancar dalam jangka waktu yang pendek ataupun kurang dari satu tahun. 
  3. Piutang Usaha: adalah saldo yang muncul disebabkan karena perusahaan menjual barang, akan tetapi belum dibayar pelanggan
  4. Cerukan Bank: yaitu keadaan saat nasabah melakukan penarikan saldo dari rekening bank yang melebihi saldo rekening. 

Baca Juga : 6 Cara Promosi di Sosmed untuk Mendapatkan Pelanggan

Manfaat Quick Ratio Bagi Perusahaan

Quick ratio sangat bermanfaat, khususnya ketika perusahaan ingin mengetahui apa mereka memiliki aset lancar yang cukup untuk bisa menutupi kewajiban lancarnya. Dengan mengetahui cara menghitung quick ratio, perusahaan bisa mendapatkan pembiayaan tambahan, sebab baik kreditur maupun investor tentunya ingin melihat seberapa stabil keuangan perusahaan Anda sebelum mereka meminjamkan uang. 

Seperti rasio lainnya, rasio dapat lebih bermanfaat apabila dihitung secara teratur, sehingga Anda bisa menentukan, apakah angka rasio Anda naik turun, atau tetap stabil. Di lain sisi, apabila Anda belum puas dengan hasil quick ratio, Anda bisa mengambil langkah internal untuk mencari tahu masalah apa yang menyebabkan rasio cepat rendah. 

Nah, demikianlah ulasan kali ini mengenai cara menghitung quick ratio. Jangan lupa bahwa Anda perlu menghitung quick ratio secara berkala untuk mengetahui kestabilan perusahaan Anda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menginspirasi bagi Anda. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *