Finance

Cara Menghitung Modal Awal untuk Memulai Sebuah Bisnis

cara menghitung modal awal

Berencana untuk membuka bisnis namun bingung harus menyiapkan uang berapa untuk modal? Pastikan Anda tahu cara menghitung modal awal agar bisa mempersiapkan segala keperluan bisnis dengan optimal. Dengan begitu, peluang bisnis akan lebih besar.

Modal awal merupakan keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan barang dan bahan baku yang diperlukan dalam memulai bisnis. Setiap bisnis membutuhkan modal awal yang berbeda-beda tergantung jenis usaha yang akan Anda rintis.

Agar bisa mempersiapkan permodalan dengan baik, Anda perlu tahu rumus modal awal dalam bisnis. Seperti apa rumus dan cara menghitungnya? Yuk, simak!

4 Metode Cara Menghitung Modal Awal untuk Memulai Bisnis

Secara umum, ada 4 metode yang bisa digunakan untuk menghitung modal awal saat memulai sebuah bisnis, antara lain:

1. Menambahkan Modal Kerja, Modal Investasi dan Modal Operasional

Cara menghitung modal awal untuk bisnis yang pertama adalah dengan menambahkan beberapa komponen penting seperti modal kerja, modal investasi dan juga modal operasional. Modal kerja merupakan semua biaya yang diperlukan dalam memenuhi keperluan barang dan bahan baku. Sedangkan modal investasi adalah uang yang dikeluarkan untuk membeli berbagai kebutuhan bisnis seperti peralatan bisnis.

Cara menghitung modal awal ini menggunakan rumus:

Modal Awal = Modal Kerja + Modal Investasi + Modal Operasional

Baca Juga : Pembukuan Sederhana: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

2. Menjumlahkan Biaya Belanja Operasional dan Belanja Modal

Cara menghitung modal awal usaha berikutnya adalah dengan menjumlahkan biaya belanja operasional dan modal operasional. Biaya belanja operasional adalah modal yang dikeluarkan untuk kepentingan operasional bisnis seperti sewa, gaji, listrik, gas, air dan sebagainya.

Sedangkan belanja modal adalah nominal uang yang diperlukan untuk keberlangsungan bisnis seperti modal investasi hingga membeli peralatan untuk bisnis. Cara menghitung modal awal dengan metode ini menggunakan rumus:

Modal Awal = Belanja Operasional + Belanja Modal

3. Menghitung Laba, Prive dan Modal Akhir

Prive merupakan penarikan uang yang dilakukan untuk kebutuhan bisnis atau kebutuhan pribadi. Sedangkan laba adalah keuntungan bersih yang diperoleh dari kegiatan bisnis. Untuk menghitung modal awal menggunakan rumus modal akhir ini adalah sebagai berikut:

Modal Awal = Modal Akhir – (Laba + Prive)

Baca Juga : 5 Rekomendasi Aplikasi Pengatur Keuangan Gratis

4. Modal Akhir, Pendapatan, Beban, Pajak dan Prive

Cara menghitung modal awal perusahaan yang terakhir adalah berdasarkan modal akhir, pendapatan, beban, pajak dan prive. Cara ini memang sedikit rumit karena menggabungkan berbagai komponen perhitungan sekaligus.

Pendapatan merupakan nominal uang yang Anda dapatkan dari kegiatan bisnis. Sedangkan beban merupakan berbagai kewajiban yang harus dibayar pemilik usaha yang berkaitan dengan kegiatan bisnis seperti hutang bisnis.

Rumus untuk menghitung modal usaha awal dengan metode ini adalah:

Modal Awal = Modal Akhir – (Pendapatan + Beban + Pajak + Prive)

Itulah cara menghitung modal awal untuk bisnis yang perlu Anda tahu. Dalam memulai sebuah bisnis, memahami cara menghitung modal dan keuntungan merupakan hal dasar yang harus dimiliki oleh setiap pengusaha. Dengan menghitung modal awal, akan ada banyak manfaat bisa Anda dapatkan seperti membantu memperkirakan total modal yang diperlukan hingga menaksir jumlah keuntungan.

Setiap jenis bisnis atau usaha memiliki perhitungan modal awal yang berbeda-beda. Dengan mengetahui cara menghitung modal awal, Anda bisa memperkirakan berapa besaran dana yang harus disiapkan untuk memulai sebuah bisnis. Nantinya, bisnis akan berjalan lebih baik karena menggunakan persiapan dan pertimbangan yang matang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *