Finance

Pahami Mengenai Gross Margin dan Cara Menghitungnya

gross margin

Untuk mengukur keberhasilan perusahaan, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan gross margin. Apa itu gross margin? Mungkin Anda lebih familiar dengan istilah laba dan rugi. Nah untuk gross margin ini, merupakan indikator untuk mengetahui kondisi perusahaan, apakah saat ini bisnis mengalami peningkatan atau justru kerugian. 

Lalu apa saja faktor yang mempengaruhi gross margin dan fungsinya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Apa yang dimaksud dengan Gross Margin?

Gross margin adalah sebuah metrik keuangan yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif dan efisien suatu bisnis dalam mengelola operasinya. Inilah pendapatan penjualan yang dipertahankan perusahaan setelah mengeluarkan biaya langsung yang terkait dengan produksi barang yang dijual dan layanan yang ditawarkan. 

Margin kotor, atau gross margin ini dapat membantu perusahaan menunjukkan kinerja penjualan perusahaan berdasarkan efisiensi proses produksinya. Adapun gross margin menunjukkan jumlah keuntungan yang diperoleh sebelum dikurangi biaya penjualan, umum serta biaya admin. 

Faktor Yang Mempengaruhi Gross Margin

Tentunya gross margin ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, di bawah ini merupakan faktor-faktornya, yaitu sebagai berikut:

1. Harga Jual Produk

Faktor pertama yang dapat mempengaruhi gross margin adalah harga jual produk. Melansir dari Investopedia, harga jual produk, atau istilahnya cost of goods sold (COGS) mengacu kepada biaya langsung untuk memproduksi barang yang dijual oleh perusahaan. 

Ini juga termasuk biaya bahan dan tenaga kerja yang langsung dikerahkan untuk membuat barang tersebut. Namun, tidak termasuk biaya tidak langsung seperti biaya distribusi dan biaya tenaga penjualan. 

2. Jumlah Barang

Faktor selanjutnya yang mempengaruhi gross margin adalah jumlah barang. Hal ini berarti semakin besar jumlah barang yang dihasilkan, maka pendapatan yang diterima akan semakin besar. Sebaliknya, jumlah barang yang hanya sedikit juga akan menyebabkan penghasilan yang kecil. 

3. HPP (Harga Pokok Penjualan)

Mungkin Anda sering mendengar istilah HPP, yaitu harga pokok penjualan. Ini merujuk pada biaya untuk membuat produk yang dijual oleh perusahaan. Selain itu, juga termasuk dengan biaya bahan baku dan tenaga kerja yang membuat barang tersebut. Adapun harga pokok penjualan ini bisa dipengaruhi oleh beberapa hal seperti persediaan awal, pembelian stok serta persediaan akhir. 

Fungsi Menghitung Gross Margin

Gross margin memiliki beberapa fungsi penting bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut:

1. Margin dan Arus Kas

Fungsi menghitung gross margin adalah untuk mengetahui margin dan arus kas. Margin merupakan tingkat selisih antara biaya produksi dan harga jual di pasar. Sedangkan arus kas adalah jumlah uang tunai yang masuk dan keluar dari suatu perusahaan. Kedua hal ini penting untuk perusahaan sebab merupakan indikator apakah sebuah perusahaan semakin meningkat atau tidak. 

2. Strategi Penetapan Harga

Fungsi menghitung gross margin yang berikutnya adalah untuk strategi penetapan harga. Seperti yang telah kita ketahui bahwa, perusahaan harus memiliki penetapan harga yang tepat agar mereka bisa mendapatkan keuntungan. Biasanya penetapan ini juga termasuk dengan biaya produksi, tenaga kerja, serta iklan. Adapun penetapan harga biasanya didasarkan pada harga pasar yang kompetitif. Sederhananya, Anda perlu menyamakan harga dengan pesaing.

Cara Menghitung Gross Margin

Di bawah ini adalah cara menghitung gross margin secara mudah, yuk lihat!

Gross Margin (%) = Laba Kotor / Pendapatan Bersih

Laba Kotor = Pendapatan Bersih – Harga Pokok Penjualan

Pendapatan Bersih = Pendapatan Kotor – Pengembalian – Diskon

Nah, untuk mendapatkan metrik dalam bentuk persentase, angka desimal yang dihasilkan harus dikali dengan 100.

Contohnya:

PT. Mpus Mpus Indonesia memiliki penjualan bersih sebesar Rp. 500.000.000, serta harga pokok penjualan sebesar Rp. 120.000.000. Maka dengan demikian cara menghitung gross margin adalah:

= (300.000.000 – 120.000.000) / 300.000.000 x 100%

= 0.6 x 100%

= 60%Nah, demikianlah ulasan kali ini mengenai gross margin dan cara menghitungnya. Pahami mengenai gross margin sebab ini merupakan indikator dari keberhasilan bisnis. Jadi Sahabat Satria SAP Express dan dapatkan keuntungan mendapatkan gratis website untuk toko online Ada. Semoga bermanfaat ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *