Bisnis

Mengenal Apa Itu Lead dan Manfaatnya dalam Bisnis

ilustrasi lead dalam marketing

Bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia bisnis khususnya marketing pasti sudah tidak asing dengan istilah lead. Secara umum lead adalah orang yang memiliki ketertarikan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Orang-orang seperti ini bisa menjadi prospek yang potensial bagi sebuah perusahaan.

Lead merupakan bagian dari strategi marketing bisnis dimana perusahaan biasanya akan berusaha membuka komunikasi untuk memenuhi kebutuhan orang yang dianggap memiliki potensi menjadi pelanggan baru. Dalam dunia bisnis, hal ini penting dilakukan karena memiliki pengaruh besar dalam penjualan produk.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang apa lead artinya hingga apa manfaatnya, yuk simak ulasan berikut ini.

Pengertian Lead

Lead merupakan orang-orang yang memiliki ketertarikan akan produk atau layanan yang ditawarkan dan memiliki potensi besar untuk menjadi pelanggan. Biasanya orang-orang seperti ini akan meninggalkan informasi tertentu seperti kontak hingga nomor telepon yang bisa dihubungi sehingga perusahaan bisa mengirimkan informasi terkait produk yang ditawarkan tersebut.

Banyak orang yang mengira bahwa lead dan prospek merupakan dua hal yang sama, namun kenyataannya berbeda. Prospek adalah pelanggan potensial yang telah memenuhi syarat dan kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh perusahaan.  Sedangkan lead merupakan semua orang yang memiliki ketertarikan terhadap produk dan memiliki potensi besar untuk menjadi pelanggan.

Anda perlu mengumpulkan lead terlebih dahulu, kemudian mengkualifikasikannya hingga menjadi prospek. Setelah itu barulah Anda bisa menawarkan produk untuk melakukan transaksi penjualan. 

Baca juga: Mengenal Jastip, Bisnis Tanpa Modal yang Menguntungkan

Pentingnya Lead dalam Bisnis

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa sales lead adalah hal penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Dengan mendapatkan lead, maka akan ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan, antara lain:

  • Mempermudah komunikasi serta promosi kepada pelanggan potensial
  • Mempermudah target marketing dan inbound marketing
  • Mempermudah perusahaan untuk mengetahui orang yang tertarik terhadap produk yang ditawarkan 
  • Mempermudah pemetaan demografis para calon pembeli
  • Mempermudah menyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk

Cara Mendapatkan Lead

Lead dalam marketing adalah salah satu strategi yang bisa meningkatkan angka penjualan. Dengan mendapatkan lead, Anda akan memperoleh pelanggan potensial yang memiliki peluang besar membeli produk yang ditawarkan.

Untuk bisa mendapatkan lead, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, antara lain:

  • Membuat landing page
  • Membuat konten premium
  • Membagikan ebook
  • Freebies
  • Menyediakan livechat di website
  • Memberikan opsi subscribe konten
  • Memanfaatkan media sosial

Selain beberapa strategi di atas, cara lain yang juga bisa digunakan untuk mendapatkan lead nurturing adalah membeli daftar atau list, membaca buku telepon, mencari di internet atau bisa juga dengan mengobrol dengan orang lain ketika sedang mengantri.

Setelah mendapatkan lead yang bisa menjadi prospek potensial, langkah selanjutnya Anda harus berupaya untuk meningkatkan kualifikasi mereka sehingga bisa menjadi prospek potensial. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Menghubungi melalui panggilan telepon
  • Melakukan pertemuan tatap muka
  • Memberikan informasi secara online
  • Mengirimkan email

Baca juga: Ini Arti Reseller dan Dropship dalam Sistem Penjualan

Dalam aktivitas mana yang sering dianggap sangat mirip dengan penjualan, lead merupakan strategi marketing yang bisa membuat Anda lebih mudah menemukan pelanggan potensial. Dengan cara ini, peluang produk Anda terjual juga akan semakin mudah.

Era digital bisa mempermudah Anda dalam mendapatkan lead. Anda bisa memanfaatkan perkembangan teknologi yang canggih untuk menarik lead dan pelanggan potensial sebanyak mungkin. Dengan mendapatkan lead maka akan semakin mudah bagi Anda untuk menentukan pelanggan potensial atau kandidat prospek potensial yang berpeluang besar membeli produk yang ditawarkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *