Logistik

Simak Perbedaan Warehouse Management dan Inventory Management

warehouse management

Mungkin sebagian besar dari orang akan menganggap bahwa warehouse management dan inventory management sama. Walaupun pada keduanya memiliki beberapa kesamaan, pada dasarnya warehouse management dan inventory management terdapat perbedaan yang signifikan. Oleh sebab itu, Anda sebagai pemilik bisnis perlu memahami perbedaannya, agar tepat penggunaannya. 

Lantas apa perbedaan warehouse management dan inventory management? Simak ulasan berikut ini untuk informasi selengkapnya!

Pengertian Warehouse Management

Gudang merupakan salah satu yang tidak bisa terpisahkan dari bisnis. Dengan adanya gudang, pemilik bisnis bisa mengatur stok menjadi lebih teratur. Nah, melansir dari Net Suite, warehouse management adalah prinsip dan proses yang terlibat dalam menjalankan operasi gudang sehari-hari. Ini juga termasuk menerima dan mengatur ruang gudang, penjadwalan tenaga kerja, mengelola inventaris, dan memenuhi pesanan. 

Dengan adanya warehouse management ini, semua proses gudang bisa berjalan secara efisien dan akurat. Misalkan saja, manajemen gudang melibatkan pengoptimalan penggunaan ruang gudang untuk memaksimalkan penyimpanan inventaris, dan membuat inventaris mudah ditemukan oleh staf. Sederhananya, warehouse management bermanfaat untuk layanan yang cepat, berkualitas tinggi serta biaya rendah. 

Pengertian Inventory Management

Berbeda dengan warehouse management, inventory management adalah proses pemesanan, penyimpanan, penggunaan, dan penjualan persediaan perusahaan. Ini juga termasuk dengan pengelolaan bahan mentah, komponen, dan produk jadi, serta pergudangan dan pemrosesan barang-barang tersebut. Nah, dari sini kitab isa lihat bahwa inventory management merupakan aset yang berharga.

Pada bisnis ritel, manufaktur, layanan makanan, dan sektor intensif lainnya, input dan produk jadi perusahaan merupakan inti dari bisnis. Kekurangan dari inventaris bisa jadi sangat merugikan. Pada saat yang sama, persediaan bisa dianggap sebagai kewajiban. Persediaan perlu diasuransikan, dan apabila tidak terjual tepat waktu, dapat dibuang atau dimusnahkan begitu saja. 

Persamaan Inventory dan Warehouse Management

Untuk memahami inventory dan warehouse management, di bawah ini adalah beberapa persamaan dari keduanya, yaitu sebagai berikut:

  • Baik inventory management atau warehouse management membantu pergerakan inventaris dari pemasok ke pelanggan/pembeli.
  • Keduanya berurusan dengan pemesanan, penyimpanan, pengiriman, dan pemesanan ulang stok.
  • Warehouse dan inventory management menggunakan barcode dan Radio Frequency Identification (RFID) untuk meningkatkan akurasi serta efisiensi.
  • Keduanya memberikan detail mengenai stok baik dengan gudang atau di seluruh ekosistem bisnis.

Perbedaan Inventory dan Warehouse Management

Nah, setelah mengetahui mengenai persamaan inventory dan warehouse management, di bawah ini adalah beberapa dari perbedaannya, yaitu antara lain;

  1. Kompleksitas

Kalau secara kompleksitas, inventory management lebih sederhana. Sebab, manajemen inventaris pada umumnya hanya menunjukkan jumlah total stok produk ataupun bahan untuk setiap lokasi penyimpanan tertentu. Berbeda dengan warehouse management, yang lebih kompleks, yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh sistem penyimpanan di dalam seluruh gudang. Di sinilah sistem manajemen gudang mengelola segalanya, berbeda dengan sistem manajemen inventaris yang hanya memberikan informasi banyaknya produk tertentu.

  1. Integrasi

Dari sisi integrasi, inventory management biasanya merupakan langkah pertama dalam segala proses yang terjadi di dalam gudang. Namun, warehouse management lebih terhubung pada aspek lain dari keseluruhan sistem manajemen. Sistem manajemen gudang sendiri berhubungan dengan pasokan produksi, penjualan dan distribusi, yang merupakan bagian kesatuan dari operasi.

  1. Kontrol

Dengan inventory management, perusahaan hanya bisa mengetahui bahwa mereka memiliki produk tertentu dan jumlahnya. Berbeda dengan warehouse management, yang memungkinkan perusahaan untuk menemukan lokasi tertentu di mana inventaris ditempatkan. Sistem manajemen gudang sendiri memberikan perusahaan lebih banyak kendali atas operasi mereka, sebab memberi mereka lebih banyak informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas lainnya.

  1. Solusi

Warehouse management system menawarkan bisnis peluang untuk menganalisis dan membuat penyesuaian inventaris dan penyimpanan apabila diperlukan. Sementara inventory management tidak terdapat fitur ini. Perangkat komunikasi yang digunakan dalam warehouse management system memungkinakan untuk membuat variasi ini dan memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai inventaris dan lokasi produk, yang tujuannya adalah menghasilkan operasi yang lebih efisien. Nah, demikianlah ulasan kali ini mengenai perbedaan warehouse management dan inventory management. Semoga dengan artikel ini Anda dapat memahami lebih lanjut tentang manajemen gudang dan inventaris. Untuk Anda pemilik bisnis yang membutuhkan sewa gudang dan fulfilment, hubungi kami lebih lanjut dan ketahui bagaimana SAP Express bisa menjadi solusi bagi bisnis online Anda. Semoga bermanfaat ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *