Finance

Split Payment: Pengertian, Cara Kerja dan Contoh Penggunaannya

split payment

Seiring perkembangannya, transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan lebih mudah dan praktis salah satu contohnya dengan hadirnya teknologi split payment. Dengan teknologi ini, Anda bisa melakukan pembayaran transaksi dengan dua atau lebih kartu kredit.

Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat berbagai transaksi keuangan bisa dilakukan secara cashless. Anda bisa bertransaksi menggunakan dompet digital ataupun kartu kredit tanpa harus mengeluarkan uang secara fisik.

Lalu sudah tahukah Anda apa itu split payment dan bagaimana cara kerjanya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Split Payment

Split payment merupakan aktivitas pembagian pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu cara atau sumber pembayaran. Split payment juga dikenal sebagai bentuk pembayaran terpisah yang melibatkan penggunaan beberapa sumber pembayaran untuk menyelesaikan seluruh biaya transaksi.

Transaksi ini melibatkan penggunaan beberapa sumber pembayaran untuk menyelesaikan satu transaksi yang sama. Dengan cara ini memungkinkan beberapa individu secara bersama-sama melakukan proses pembayaran satu satu transaksi.

Baca Juga : Catat, Ini 5 Rekomendasi Aplikasi Pembukuan Usaha yang Cocok untuk Pebisnis!

Cara Kerja Split Payment

Cara kerja split payment ini sangat bermanfaat khususnya untuk kenyamanan pelanggan dalam melakukan pembayaran atas transaksi yang dilakukan. Dengan menggunakan fitur ini, bisnis Anda bisa menyediakan beberapa opsi pembayaran sekaligus seperti tunai, kartu, hingga transfer online kepada pelanggan.

Fitur split payment memungkinkan pelanggan bisa memilih jenis metode transaksi yang ingin dilakukan. Cara kerja dari metode pembayaran split payment ini adalah ketika seorang pelanggan membuat pesanan dari beberapa seller di marketplace.

Demi kenyamanan, pelanggan bisa membayar dengan satu kali transaksi untuk total pembelian yang dilakukan. Selanjutnya pihak marketplace akan menggunakan fitur split payment ini untuk memberikan dana ke penjual yang berbeda. Fitur split payment ini sangat berguna untuk membantu pemilik bisnis marketplace untuk menjaga pelanggan dan penjual agar selalu senang dan puas.

Contoh Penggunaan Split Payment

Ada banyak contoh penggunaan split payment yang bisa Anda temukan dalam transaksi di era digital seperti sekarang ini, antara lain:

1. Marketplace Online

Salah satu contoh penggunaan split payment adalah pada bisnis marketplace online. Platform ini menjadi wadah bertemunya pembeli dan penjual sehingga membutuhkan metode pembayaran transaksi yang mudah. Salah satu contoh marketplace yang menggunakan split payment adalah Amazon dan Flipkart.

2. Platform Agregator

Contoh penggunaan split payment yang selanjutnya adalah pada platform aggregator. Dengan cara ini, platform aggregator bisa mentransfer dana dari banyak pengguna ke penyedia layanan. Salah satu contohnya pada aplikasi ride – sharing.

3. Gerai Ritel yang Memiliki Banyak Cabang

Split payment juga biasa digunakan pada gerai ritel yang memiliki banyak cabang. Dengan cara ini, pengelolaan aliran uang hingga pelacakan setiap pesanan dari berbagai cabang bisa dipantau dengan lebih mudah.

Baca Juga : Virtual Account: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

4. Platform e-Learning

Satu lagi contoh penggunaan split payment adalah pada platform e-learning. Dengan pembayaran terpisah, platform akan lebih mudah untuk mentransfer pembayaran dari setiap transaksi yang dilakukan oleh siswa kepada tutor. Contoh platform e-learning yang menggunakan split payment adalah Udemy dan Coursera.

Seiring perkembangannya, metode pembayaran transaksi semakin banyak pilihan dan beragam. Split payment merupakan salah satu metode pembayaran yang sedang populer khususnya di era tren belanja online di marketplace karena mampu memudahkan transaksi para pelanggan. Dengan cara ini, proses transaksi menjadi semakin mudah dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *