Bisnis

Begini Cara Mengelola Retur Barang, Ternyata Semudah Itu!

cara retur barang

Bagi Anda yang terjun dalam dunia bisnis, terutama penjualan barang secara online, Anda mungkin seringkali mendapatkan retur barang dari pelanggan. Hal ini tentunya dapat membuat Anda bekerja dua kali. Namun, terdapat alasan mengapa pembeli bisa melakukan retur tersebut. Salah satunya adalah karena barang yang diterima tidak sesuai atau terdapat kerusakan pada barang. 

Retur barang yang terjadi ini bisa diakibatkan oleh tenaga kerja Anda, ataupun quality check yang kurang ketat pada saat pengiriman barang. Oleh sebab itu, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai cara mengelola retur barang dengan benar. Yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Cara Membuat Retur Penjualan Secara Manual

Untuk Anda yang mendapatkan retur barang, Anda tentunya perlu untuk mencatat di laporan Anda, atau biasa kita sebut dengan jurnal retur penjualan. Anda memerlukan jurnal ini untuk mengatasi ketidakpuasan pelanggan serta dapat menentukan strategi Anda kedepannya. Sebagai gantinya, Anda bisa mengganti retur barang pelanggan dengan produk yang sejenis atau Anda bisa mengembalikan uang pelanggan (refund).

Nah, sebelum membuat jurnal retur, Anda perlu memperhatikan hal seperti di bawah ini;

1. Mekanisme Pengembalian

Untuk bisa menerima retur barang dari pembeli, tentunya Anda di tahap awal perlu untuk mengumumkan bagaimana mekanisme pengembalian retur barang ini. Biasanya, mekanisme ini dijabarkan secara lengkap di dalam deskripsi produk atau informasi toko online Anda. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu untuk menerima retur barang yang merupakan kesalahan dari pembeli seperti salah klik, atau yang lain sebagainya. Nah, oleh sebab itu, pastikan di awal Anda telah mengisi informasi mengenai mekanisme pengembalian secara lengkap di media sosial Anda ataupun website toko Anda. 

Langkah selanjutnya adalah Anda bisa memberi info kepada pelanggan dan setelah itu Anda dapat mencetak faktur pengembalian. 

2. Informasi Yang Diperlukan Administrator Dalam Transaksi Pengembalian

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam retur barang adalah informasi yang diperlukan administrator dalam transaksi pengembalian. Berikut merupakan data-data yang dibutuhkan administrator saat transaksi, yaitu antara lain;

  • Nama dan alamat pelanggan
  • Total biaya barang yang dikembalikan
  • Nama penjual
  • Jumlah barang yang akan dikembalikan
  • Persetujuan otoritas yang sedang berwenang

Nah setelah informasi tersebut lengkap dan barang sudah dikembalikan kepada Anda, produk tersebut bisa Anda simpan kembali di dalam gudang. Untuk memudahkan penyimpanan ini, Anda perlu menggunakan sistem gudang agar setiap barang diletakkan sesuai dengan tempatnya. 

Tips Mengelola Retur yang Benar

Tips pertama dalam mengelola retur yang benar adalah dengan menerapkan kebijakan retur secara jelas. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa akan lebih baik untuk menuliskan kebijakan retur di berbagai platform yang Anda miliki, sehingga pelanggan tidak asal-asalan nantinya melakukan retur barang. 

Selain itu, Anda juga perlu untuk menentukan batas waktu retur barang Anda. Dengan begitu, pelanggan tidak akan seenaknya sendiri untuk mengembalikan barang. Beri waktu pengembalian yang jelas, tidak terlalu singkat, dan juga tidak terlalu lama. Waktu yang cukup inilah bertujuan untuk mendapatkan kepuasan dari pelanggan-pelanggan Anda. 

Apa saja Persyaratan Untuk Retur Barang?

Dalam bisnis online, ada persyaratan yang perlu dilengkapi oleh pelanggan untuk bisa melakukan retur barang. Salah satu yang biasa kita jumpai adalah, pembeli bisa meretur barang apabila ia melakukan proses video dari mulai membuka paket, hingga unboxing barang. Dari situ penjual bisa melihat apakah ada komponen yang rusak, ataupun yang kurang. Apabila pelanggan tidak mengirim video, biasanya secara otomatis akan ditolak oleh penjual karena bisa saja itu hanya alasan semata. 

Selain itu, pada umumnya penjual hanya menerima barang retur yang masih ada label pada produk. Misal saja, Anda menjual baju, maka apabila produk tersebut tidak ada labelnya, kemungkinan besar tidak akan bisa dijual kembali nantinya. Nah, demikianlah ulasan kali ini mengenai cara mengelola retur barang. Jangan lupa untuk selalu memberi informasi kepada pelanggan mengenai kebijakan retur barang Anda. Gunakan layanan Last Mile Delivery dari SAP Express yang bisa menjadi solusi bagi pengiriman barang Anda. Semoga bermanfaat ya!

2 Comments

  • Surnata 28 November 2023

    Nama surnata
    Alamat majakerta rt/rw 006/002
    Kecamatan balongan kabupaten indramayu no wa 082260022287
    Sayah ingin mengembalikan barang ceode tidak sesuai

  • Surnata 28 November 2023

    Asalamualaikum bapak sayah ingin mengembalikan barang ceode isinya sampah semuah mohon segerah menghubungi kuril yang mengantarkan paket saya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *