Bisnis

Faktor dan Analisis Penurunan pada Penjualan serta Cara Mengatasinya

analisis penurunan penjualan

Analisis penurunan penjualan perlu dilakukan untuk mengetahui letak problematika bisnis yang sebenarnya. Sehingga nantinya dapat menemukan solusi terbaik dan tepat dalam mengatasi masalah tersebut. Namun, sebelum itu Anda pun perlu mengetahui penyebab dari masalah tersebut terjadi.

Faktor Penyebab Penurunan Penjualan

Ada beberapa faktor penurunan penjualan dalam bisnis yang Anda atau pengusaha lain kelola. Sehingga hal tersebut perlu ditinjau dan diatasi dengan segera. Sehingga tidak menimbulkan kerugian yang jauh lebih besar. Adapun untuk faktor penyebab dari penurunan penjualan adalah sebagai berikut!

1.      Perubahan dalam Tren Pasar

Salah satu penyebab dari penjualan yang menurun adalah karena adanya perubahan dalam tren pasar. Dimana seperti yang diketahui bahwa pasar akan bergerak dan mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu.

Baca Juga : Promosi Black Friday Untuk Meningkatkan Penjualan Online

 Sehingga perubahan preferensi konsumen, tren sosial, maupun kemajuan teknologi akan berdampak dengan signifikan terhadap permintaan pelayanan maupun produk. Sehingga perusahaan yang tidak mampu untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat akan kehilangan pangsa pasar dan pada akhirnya mengalami penurunan penjualan.

2.      Persaingan yang Meningkat

Penjualan online menurun juga dapat disebabkan oleh persaingan yang terbilang cukup ketat. Sehingga saat pesaing memasuki pasar dan produk yang sama dengan kualitas yang jauh lebih baik, maka perusahaan memiliki potensi mengalami penurunan penjualan.

 Bahkan harus menurunkan harga jual untuk dapat mengatasi persaingan pasar. Dengan begitu, untuk mengatasi hal ini, Anda dapat meningkatkan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan maupun produk. Daripada apa yang dimiliki oleh kompetitor. Selain itu, bangunlah strategi pemasaran yang efisien sehingga tepat sasaran.

3.      Masalah Kualitas Produk atau Layanan

Penjualan menurun dapat juga disebabkan oleh adanya masalah terhadap kualitas maupun pelayanan yang perusahaan berikan kepada konsumen. Hal ini karena saat konsumen merasa tidak puas dengan layanan maupun produk yang perusahaan tawarkan, maka ia akan mencari alternatif lain.

Adapun kategori yang dapat menyebabkan pelanggan tidak merasa puas karena adanya kecacatan pada produk, layanan yang diberikan buruk, keterlambatan pengiriman, dan lain sebagianya.

4.      Perubahan dalam Harga

Penurunan omzet adalah pendapatan yang masuk dari hasil penjualan jauh lebih sedikit daripada waktu sebelumnya. Nah, hal tersebut dapat terjadi karena adanya perubahan harga yang sebenarnya tidak sebanding dengan nilai layanan maupun produk yang ditawarkan.

 Sehingga tidak heran apabila pelanggan akan beralih kepada para kompetitor untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan tersebut.  Akan tetapi, jika harga jual mengalami penurunan yang sangat ekstrim, maka akan menimbulkan kerugian juga.

 Dengan begitu, Anda perlu membuat barang atau layanan yang sesuai dengan nilai yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan begitu, keuntungan maupun permintaan pasar terhadap produk atau jasa akan seimbang.

5.      Perubahan dalam Ekonomi Makro

Perusahaan yang mengalami penurunan penjualan dapat karena adanya perubahan pada ekonomi makro. Seperti halnya inflasi, krisis keuangan, dan perlambatan ekonomi. Sehingga menjadikan konsumen pun menjadi lebih hati-hati dalam melakukan pengeluarannya.

Dengan begitu, tidak heran apabila penjualan dari berbagai industri mengalami penurunan. Maka penting bagi perusahan untuk selalu memantau mengenai tren ekonomi dan dapat merespon perubahan tersebut dengan strategi yang tepat.

6.      Operasional Bisnis Tidak Efisien

 Salah satu penyebab produk yang mengalami penurunan penjualan yaitu karena perusahan memiliki proses operasional yang cenderung tidak efisien. Seperti halnya persedian barang yang tidak terkendali, keterlambatan pengiriman, sampai dengan pelayanan yang diberikan kurang maksimal.

Sehingga hal tersebut membuat konsumen menjadi berpaling. Sehingga salah satu hal yang bisa dilakukan oleh pihak perusahan yaitu  melakukan perbaikan sistem operasional secara internal.

7.      Perubahan dalam Strategi Pemasaran

Strategi marketing yang kurang tepat pun dapat menyebabkan usaha mengalami penurunan omset. Pasalnya, strategi tersebut dapat menyebabkan target market yang disasar kurang tepat dan saluran distribusi terganggu.  Dengan begitu, kesimpulan penurunan omzet dapat diatasi dengan membuat strategi yang matang.

 Bagaimana cara mengatasi dan menganalisis penurunan penjualan

Anda dapat menggunakan beberapa cara mengatasi penurunan penjualan sehingga terhindar dari resiko kerugian dengan nominal yang cukup banyak. Adapun untuk mengatasinya adalah sebagai berikut!

1.      Memahami Penyebabnya Terlebih Dahulu

Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini yaitu mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Dengan begitu, Anda akan jauh lebih mudah menemukan solusi penjualan menurun.

Apakah karena adanya perubahan ekonomi makro, persaingan meningkat, maupun hal lainnya.  Sehingga jika tidak memahaminya dengan baik, maka perusahaan akan kesusahan dalam mengambil keputusan atau tindakan yang tepat dalam mengatasinya.

Bisnis online

2.      Evaluasi Strategi Pemasaran

Untuk mengatasi penurunan penjualan produk, Anda perlu melakukan evaluasi terhadap pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.

Dimana dalam evaluasi ini akan melibatkan peninjauan kembali mengenai bagaimana cara perusahaan dalam memasarkan produk ataupun jasa kepada para konsumennya. Apakah metodenya masih relevan? Apakah saluran distribusi yang dilakukan oleh perusahaan memang efektif?

3.      Mengembangkan Produk atau Layanan Baru

Seperti yang telah dibahas, bahwa faktor penurunan penjualan dapat disebabkan  oleh beberapa hal. Untuk mengatasi nya, Anda dapat melakukan pengemabngakn jasa maupun barang yang ditawarkan kepada konsumen dengan inovasi yang baru.

 Dimana pengemabnagn ini dapat memenuhi kebutuhan dari pelanggan. Bahkan hasil pengermbangan ini pun dapat mencakup produk baru yang berada di pasar.  Namun, perlu diketahui bahwa hal tersebut perlu melakukan riset pasar yang cermat dan akurat. Sehingga keputusan yang diambil tidaklah gegabah.

4.      Penyesuaian Harga yang Bijak

Beberapa perusahaan yang mengalami penurunan penjualan, kerap kali mengubah harga jual menjadi lebih rendah daripada aslinya. Namun, sebaiknya hal tersebut perlu dilakukan dengan perhitungan yang matang.

 Dengan begitu, penyesuaian harga pun dilakukan dengan bijak. Sehingga perusahaan tahu kapan harga turun untuk menarik lebih banyak konsumen atau malah meningkatkan harga. Apabila nilai dari barang maupun jasa bertambah secara signifikan. Sehingga perusahaan dapat memperoleh margin keuntungan yang setimpal.

5.      Fokus pada Peningkatan Kualitas

Apabila masalahnya berada kualitas layanan maupun produk, maka hal tersebut harus diatasi sesegera mungkin. Anda dapat melakukan peningkatan terhadap produk maupun cara pelayanan yang diberikan kepada perusahaan. 

Sehingga konsumen tidak akan kehilangan kepercayaan pada brand atau perusahaan. Cobalah untuk melakukan peninjauan secara mendalam mengenai berbagai aspek. Dari mulai proses produksi, cara pelayanan, dan lain sebagainya.

6.      Ekspansi ke Pasar Baru

Salah satu cara untuk dapat mengatasi penurunan penjualan yaitu dengan memilih opsi untuk melakukan pemasaran ke pasar internasional maupun regional secara lebih stabil. Dengan melakukan ekspansi ke pasar baru ini, maka dapat membuka peluang baru untuk pertumbuhan usaha. Bahkan hal tersebut pun dapat mempengaruhi diversifikasi pendapatan.

7.      Kolaborasi dan Kemitraan

Anda pun dapat mencoba untuk melakukan kolaborasi dengan perusahaan lainnya atau menjalin kemitraan untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas. Hal ini karena dengan menjalin kemitraan yang strategis, maka dapat memberikan perusahaan akses kepada pasar baru dan mungkin sulit untuk dapat dijangkau jika dilakukan secara mandiri

8.      Memperhatikan Layanan Pelanggan

Penurunan penjualan pun dapat Anda atasi dengan lebih memperhatikan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Sehingga konsumen akan merasa nyaman dan loyal terhadap produk maupun brand yang Anda kelola. Sehingga ketika ada keluhan atau masalah, pelanggan merasa perusahaan dapat membantu mereka dengan baik. Tidak hanya itu saja, pelanggan pun akan merasa dihargai.

9.      Inovasi dan Diversifikasi Bisnis

Inovasi yang dimaksud bukan hanya perkara produk saja, tetapi menacakaku proses bisnis yang dijalankan. Sehingga nantinya perusahaan dapat mencari cara yang baru dalam meningkatkan efisiensi dari personal yang dijalankan. Dengan tujuan konsumen atau pelanggan dapat lebih tertarik untuk menggunakan produk yang Anda tawarkan. Selain itu, Diversifikasi bisnis pun dapat Anda lakukan sebagai opsi terbaik dalam mengurangi penjualan sebuah produk.

10.  Pemantauan dan Penyesuaian Secara Continue

Analisis penurunan penjualan penting untuk dilakukan sehingga nantinya dapat menemukan target terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang perusahaan hadapi. Salah satunya, yaitu dengan melakukan pemantauan serta penyelesaian secara berkelanjutan.  

Dengan cara memantau perkembangan pasar dan menyesuaikan strategi yang digunakan dengan perubahan terjadi. Tidak hanya itu saja, perusahaan pun harus mampu dan mau mendengarkan pelanggan. Sehingga produk maupun strategi pemasaran yang dilakukan menjawab masalah yang dihadapi oleh para konsumen.

Baca Juga : Inilah Sebab Usaha Anda Menurun, Simak Tips Memulihkannya!

Dorong Pertumbuhan Penjualan dengan Sahabat Satria

Di era yang serba praktis dengan adanya teknologi, mendorong pelaku perusahaan untuk memasarkan produk tidak hanya secara konvensional, tetapi juga digital. Bahkan banyak perusahaan atau owner bisnis telah bekerjasama dengan jasa pengiriman barang. Sehingga pesan dapat sampai kepada distributor atau reseller dengan cepat, efisien, dan aman.

Salah satu jasa pengiriman profesional yang sudah bekerjasama tersebut adalah SAP Express. Dimana jika Anda bermitra dengan kami, maka terdapat beberapa keuntungan yang akan didapatkan. Salah satunya yaitu biaya daftar gratis, mendapatkan Fee COD 2%, Cashback sampai dengan 5%, dan jangkauan COD yang luas karena dapat menjangkau hampir ke seluruh pelosok yang ada di Indonesia.

Tidak hanya itu saja, nantinya Anda pun berhak mendapatkan diskon sebesar 25% sampai dengan 35% setiap melakukan pengiriman. Layanan ini pun sudah dilengkapi dengan fasilitas COD yang dapat cair setiap harinya.

Bahkan Anda tidak perlu repot-repot untuk mengantarkan barang ke gerai atau cabang kami karena SAPX akan menjemput paket tersebut ke alamat Anda. Nantinya pun Anda akan disediakan web toko online untuk Anda promosi dan masih banyak keuntungan lainnya.

Penyebab penurunan penjualan dan solusinya ini cenderung beragam, tetapi hal yang paling utama yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi penurunan penjualan adalah mengetahui penyebabnya. Setelah itu, pilihlah cara yang sesuai dengan permasalahan tersebut.

MIsalnya, jika penurunan penjualan dikarenakan adanya persaingan yang ketat. Maka, cobalah untuk  riset kompetitor, meliputi kelebihan dan kekurangan. Setelah itu, fokuslah pada peningkatan kualitas, memperhatikan pelayanan, bahkan jika perlu berkolaborasi dengan pihak yang lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *