Bisnis

Ketahui Cara Melakukan Stock Opname, Simak Langkahnya!

arti stock opname

Arti stock opname mungkin masih belum diketahui oleh beberapa orang, apalagi masyarakat yang tidak menjalankan bisnis atau usaha. Dalam menjalankan usaha yang menyediakan barang dagangan tentu ada banyak hal yang harus dilakukan. Berbagai hal tersebut tentunya terkait dengan pemasaran, distribusi, produksi hingga perhitungan persediaan barang dagang.

Semua hal tersebut tentunya penting dan harus dilakukan secara berkala. Hal tersebut juga bertujuan demi kelangsungan usaha yang Anda jalankan sendiri. Agar usaha bisa dikelola dengan baik, tetap terawasi dan bisa terus berkembang. Dengan begitu maka lambat laun usaha yang Anda jalankan bisa terus mendatangkan keuntungan serta bisa meraih kesuksesan.

Baca Juga : Remarketing : Pengertian, Manfaat, Perbedaan dengan Retargeting

Pengertian Stock Opname

Stock Opname adalah rangkaian kegiatan perhitungan persediaan stok barang yang masih tersimpan di dalam gudang untuk dipasarkan. Ada banyak kegiatan yang termasuk ke dalam rangkaian stock opname gudang. Misalnya yaitu perhitungan jumlah barang dagang, pemeriksaan secara langsung dan juga penataan barang untuk memudahkan operasional ketika membutuhkan suatu barang.

Kegiatan tersebut juga bisa dirinci lagi untuk memastikan bahwa semuanya bisa berjalan lancar. Misalnya yaitu dengan menentukan posisi produk dalam gudang dengan memperkirakan produk apa yang sering keluar masuk. Sehingga dengan mengatur posisi barang dengan perkiraan tersebut maka karyawan bisa dengan mudah ketika hendak mengeluarkan barang.

Stock opname gudang berguna untuk memastikan bahwa seluruh proses bisnis bisa berjalan dengan lancar. Apalagi yang terkait dengan persediaan barang dagang yang mereka sediakan. Proses stock opname juga tidak dilakukan oleh karyawan biasa. Namun stock opname menjadi tanggung jawab petugas audit dari manajemen. Bukan dari personal pencatat persediaan internal dalam perusahaan.

Apa Saja Tugas Stock Opname?

Tugas stock opname juga beragam, diantaranya yaitu meminimalisasi kekurangan atau kelebihan barang, mengetahui arus masuk keluar barang lalu mengetahui kondisi barang dalam gudang. Tugas lainnya yaitu membantu menghitung HPP, untuk mengidentifikasi kecurangan atau kelalaian, membantu pengambilan kebijakan dari perusahaan dan lain sebagainya.

Tujuan Stock Opname

Setelah memahami tugasnya, lantas apa saja tujuan stock opname ini? Salah satu tujuannya yaitu untuk mengetahui kesesuaian antara jumlah barang yang tercatat dalam administrasi pembukuan dengan keadaan aslinya. Hal tersebut tentunya sangat penting, sebab jika jumlah barang yang tercatat tidak sesuai dengan jumlah di gudang maka proses bisnis bisa terganggu.

Baca Juga : Mengenal Metode FIFO dan FEFO dalam Manajemen Persediaan Barang

Cara Melakukan Stock Opname

Stock opname tentunya tidak bisa dilakukan sembarangan saja. Sebab ia memiliki tujuan yang sangat penting bagi perusahaan sehingga pelaksanaannya pun juga harus dilakukan dengan cara yang tepat. Setidaknya ada tiga langkah untuk melakukan prosedur stock opname yang tertata dan akurat. 

Langkah tersebut yaitu tahap persiapan awal, tahap persiapan akhir dan penghitungan stock opname. Terdapat 3 jenis stock opname secara umum yang dilakukan oleh perusahaan. Pertama daily stock taking yang dilakukan setiap hari, kedua periodic stock taking yang dilakukan secara berkala. Lalu, terakhir adalah annual stock taking yang dilakukan setiap setahun sekali.

Kenapa Harus Melakukan Stock Opname?

Mengapa stock opname penting dan harus dilakukan oleh perusahaan dagang? Sebab stock opname berguna untuk mencegah terjadinya kerugian perusahaan sebab kelalaian perhitungan barang dagang, kemudian untuk mengetahui jumlah stok barang dengan nyata, untuk mengatur mutasi barang serta untuk internal controlling.

Demikianlah pembahasan mengenai arti stock opname, tugas, tujuan hingga cara melakukannya. Setelah memahaminya, tentu Anda tahu bahwa stock opname memang bukan hanya perhitungan barang biasa. Namun ia memiliki peran yang sangat penting untuk kelangsungan perusahaan kedepannya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *