Bisnis

Ketahui Perbedaan Ecommerce dan Marketplace Serta Contohnya

perbedaan ecommerce dan marketplace

Perbedaan ecommerce dan marketplace dapat terlihat dari beberapa aspek. Sehingga dapat dengan mudah Anda bedakan. Selain itu, kedua platform ini memang sering digunakan oleh para pelaku usaha yang bergerak berbagai industri yang dipasarkan secara online.

Pengertian Marketplace dan e-commerce

Marketplace merupakan platform yang memfasilitasi wadah untuk para penjual supaya dapat memasarkan produknya kepada pembeli dengan jauh lebih mudah. Penjual hanya perlu menambahkan produk ke dalam akun yang sudah terdapat di platform tersebut.

Bahkan penjual dapat menambahkan produk jualannya ke beberapa marketplace. Selain itu, Anda pun tidak perlu mengurus masalah teknis dalam platform tersebut. Tidak hanya itu saja, Anda pun tidak perlu melakukan promosi supaya orang percaya melakukan transaksi di platform tersebut.

Baca Juga : Ini Kelebihan dan Kekurangan e-Commerce yang Perlu Anda Tahu

Pasalnya, hal tersebut telah diurus oleh pihak development marketplace terkait. Sedangkan, e commerce adalah platform yang satu perusahaan atau individu kelola secara langsung. Selain itu, produk yang dijual dalam platform ini merupakan barang atau jasa dari perusahaan itu sendiri.

Adapun manfaat e commerce yaitu pelaku usaha dapat menata maupun menginformasikan sesuatu sesuai dengan kebutuhan perusahan. Dengan begitu, perbedaan marketplace dan ecommerce secara singkat yaitu Marketplace merupakan wadah yang disediakan oleh pihak ketiga untuk penjual dari berbagai industri. Sementara e-commerce adalah platform yang dibuat oleh pelaku usaha terkait untuk memasarkan produknya.

Jenis-Jenis Marketplace dan e-commerce

 Untuk lebih mengenal kedua platform ini, maka Anda perlu  mengetahui jenis dari platform ini masing-masing. Untuk lebih jauh, yuk simak ulsan berikut ini!

1.      Jenis marketplace

Ada beberapa macam marketplace yang sejauh ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Adapun jenisnya adalah sebagai berikut!

  • C2B (Consumer-to-Business): Platform yang menyediakan produk dari perusahaan kepada pihak perusahaan.
  • B2C (Business-to-Consumer): Platform ini menjual barang atau jasa dari sebuah perusahan kepada konsumen.
  • B2B (Business-to-Business): Marketplace yang menjual produk dari perusahaan kepada perusahaan lainnya.
  • C2C (Consumer-to-Consumer): Marketplace yang menyediakan produk dari konsumen kepada konsumen lainnya.
  • G2C (Government-to-Consumer): Platform yang menyediakan produk, baik barang maupun jasa dari pemerintah kepada konsumen.
  • G2B (Government-to-Business): Jenis marketplace ini menjual produk dari pihak pemerintah kepada pihak perusahaan.

2.      Jenis e-commerce

Selain marketplace, ada beberapa jenis e-commerce yang biasanya digunakan oleh perusahan atau lembaga. Untuk lebih jauh, inilah beberapa jenis e-commerce!

  • Business-to-Consumer (B2C): jenis ini menjual produk dari perusahaan kepada konsumen.
  • Consumer-to-Consumer (C2C): menjual produk yang berasal dari konsumen kepada konsumen lainnya.
  • Business-to-Business (B2B): menjual jasa maupun barang kepada perusahaan lain dari perusahaan.
  • Consumer-to-Business (C2B): menjual produk kepada perusahaan dari konsumen.
  • Business-to-Administration (B2A): menjual jasa maupun barang kepada administrasi atau perusahaan dari perusahaan
  • Business-to-Government (B2G): Menyediakan produk kepada pemerintah dari perusahaan.
  • Dropshipping : Tidak menyediakan stok barang untuk dijual, tetapi semua pengiriman dan produk akan disediakan oleh pihak perusahaan. Namun, penjual hanya memasarkan produk dari produsen  kepada konsumen.
Bisnis online

Apa Perbedaan marketplace dan e-commerce?

Perbedaan ecommerce dan marketplace dapat dengan jelas Anda bedakan dengan beberapa hal berikut ini!

1.      Pengertian Marketplace dan E Commerce

Hal yang paling mudah Anda temukan perbedaannya yaitu terletak dari pengertian platform tersebut. seperti yang diketahui bahwa marketplace merupakan platform yang pihak ketiga sediakan untuk memfasilitasi para penjual online untuk memasarkan produknya.

 Sementara, E-commerce merupakan platform yang langsung disediakan oleh perusahaan itu sendiri. Adapun produk yang dijual yaitu produk sendiri dan pengelolaan website diurus sendiri oleh pihak perusahaan tersebut.

2.      Waktu dan Biaya yang Dibutuhkan

Perbedaan antara marketplace dan ecommerce yaitu terletak dari biaya yang dibutuhkan dan waktu pembuatannya.  Bagi penjual yang yang memanfaatkan marketplace untuk produk jualan, maka Anda tidak perlu mengeluarkan biaya dalam mengurus platform jualan online. Dimana hal tersebut cenderung mahal karena Anda hanya tinggal menggunakan fasilitas yang sudah tersedia.  

Dengan begitu, Anda dapat membuka toko online secara mudah. Sehingga lebih hemat, baik dari segi biaya maupun waktu serta tenaga yang Anda keluarkan daripada mengurus platform sendiri. Semenatra E-commarce merupakan  platform yang disediakn oleh pihak perusahaan.

Untuk platform ini memang membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. Bahkan ketika saat mengalami masalah dalam proses pembuatan website, perusahaan harus mengatasinya secara langsung.  Tentunya, hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup banyak.

3.      Akses kepada Pelanggan

Adapun salah satu 3 perbedaan e commerce dan marketplace yang  paling menonjol yaitu terlatak dari aspek akses pelanggan. Apabila Anda menggunakan marketplace, maka untuk mengakses pelanggan jauh lebih sulit. Sehingga untuk membangun awareness maupun loyalitas merek akan jauh lebih sulit dilakukan.

Pasalnya, dalam platform tersebut hanya dapat mengirimkan pesan kepada pelanggan maupun mengunggah konten mengenai penawaran menggunakan fitur feed yang telah disediakan. Sedangkan e-commerce merupakan platform yang dapat dengan mudah untuk melakukan hal tersebut. Pasalnya, platform ini dilengkapi dengan kelengkapan dari data analitik.

Sehingga memungkinkan Anda untuk dapat menjangkau pelanggan secara langsung dan luas. Dalam hal ini Anda dapat menginformasikan mengenai produk baru, informasi penjualan, dan lain sebagainya.  Bahkan Anda pun dapat menganalisa perilaku dari konsumen. Selain itu, Anda pun dapat memberikan tingkat pelayanan yang jauh lebih baik. Sehingga penjualan mendapatkan hasil yang optimal.

4.      Media yang Digunakan untuk Promosi

Perbedaan lainnya dari kedua platform ini yaitu terletak dari media komunikasi yang digunakan dalam promosi. Jika menggunakan marketplace, maka Anda hanya dapat menggunakan fitur pesan saja dalam melakukan penawaran kepada konsumen.  

Sedangkan untuk e-commerce, Anda dapat menggunakan berbagai media komunikasi dalam memasarkan produk kepada pelanggan. Baik itu melalui email, sosial media, WhatsApp, dan lain sebagainya.  Selain itu,  dengan menggunakan platform ini, Anda pun dapat meningkatkan pengalaman konsumen lebih baik.

5.      Persaingan dan Kompetitor

Non marketplace artinya platform yang digunakan bukanlah dari pihak ketiga seperti halnya e-commerce. Dimana perbedaanya terletak dari persaingan yang cenderung lebih rendah dari marketplace karena di dalamnya hanya ada satu penjual saja.

Baca Juga : Ketahui Cara Mengembalikan Barang COD, Sangat Mudah!

Dimana hal tersebut berbanding terbalik dengan marketplace yang persaingannya tinggi karena kompetitornya pun banyak. Pasalnya, di dalam platform ini terdapat banyak penjual dengan produk yang sama maupun berbeda.

6.      Jenis Produk yang Dijual

Perbedaan e -commerce dan marketplace yaitu  terletak dari  jenis produk yang dijual dalam platform tersebut. Untuk marketplace sendiri produknya terdiri dari beragam jenis dan merk yang berbeda dan contohnya seperti produk payung merk G, payung merk J, jas hujan, makanan, dan lain sebagainya.

 Sehingga bukan hanya jenisnya saja yang berbeda, tetapi merek atau brand yang memproduksinya pun berebda. Sementara E-commerce merupakan platform yang menyediakan berbagai jenis produk atau hanya satu, tetapi brand atau mereknya sama.

Contoh Marketplace dan e-commerce

Untuk contoh marketplace sendiri yaitu seperti hal nya Tokopedia, Lazada, Ebay, Shopee, Amazon, dan lain sebagainya. Dengan begitu, jika ada pertanyaan mengenai shopee termasuk e commerce atau marketplace? Maka masuknya ke dalam kategori Marketplace karena menjadi wadah untuk toko-toko online yang lainnya.Adapun e- commerce contoh nya antara lain yaitu toko online yang menjual barangnya sendiri ke konsumen. Seperti halnya LG.com, Hp.com, Shopify, BigCommerce, dan lain sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *