Logistik

Pahami Apa itu Manajemen Inventory dan Manfaatnya Bagi Bisnis

pengertian manajemen inventory

Untuk perusahaan seperti industri ritel, makanan dan yang lainnya membutuhkan sistem manajemen inventory agar barang-barang dapat dipantau. Inilah salah satu faktor yang penting dalam bisnis, sebab manajemen inventory berfungsi untuk memastikan perusahaan memiliki barang yang tepat di waktu yang tepat. Nah, untuk memahami manajemen inventory lebih lanjut, yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Pengertian Manajemen Inventory

Melansir dari Investopedia, manajemen inventory adalah proses pemesanan, penyimpanan, penggunaan, dan penjualan persediaan perusahaan. Hal ini juga termasuk dengan pengelolaan bahan mentah, komponen, produk jadi serta pemrosesan barang-barang tersebut. Terdapat beberapa jenis manajemen inventory, yang juga tergantung pada kebutuhan perusahaan. 

Baca Juga : Mengenal Apa Itu Inventory Control, Tugas, dan Fungsinya

Ada empat jenis utama dari manajemen inventory, yaitu sebagai berikut:

  • Just-in-Time Management (JIT): Sejarah dari jenis manajemen inventory ini berasal dari tahun 1960-an dan 1970-an di Jepang. Jenis ini memungkinkan perusahaan menghemat sejumlah besar uang dan mengurangi pemborosan dengan menyimpan inventaris yang diperlukan untuk memproduksi dan menjual produk.
  • Materials Requirement Planning (MRP): Jenis manajemen inventory ini bergantung kepada prakiraan penjualan, yang berarti produsen perlu memiliki catatan penjualan yang tepat untuk memungkinkan perencanaan kebutuhan inventaris yang akurat. Misal, produsen alat ski menggunakan sistem ini dapat memastikan bahwa bahan seperti plastic, kayu, kaca serat dan alumunium tersedia berdasarkan prakiraan pesanan.
  • Economic Order Quantity (EOQ)
    Model economic order quantity digunakan dalam manajemen inventory dengan menghitung jumlah unit yang harus ditambahkan perusahaan ke inventarisnya dengan setiap pesanan untuk mengurangi total biaya inventarisnya. Model ini memastikan bahwa jumlah persediaan tepat sehingga perusahaan tidak perlu melakukan pemesanan yang terlalu sering.
  • Day Sales of Inventory (DSI)
    Day sales of inventory menunjukkan rata-rata dalam hari yang dibutuhkan perusahaan untuk mengubah persediaanya, termasuk barang yang sedang dalam proses, dan termasuk juga penjualan. 

Tujuan Manajemen Inventory

Berikut adalah beberapa tujuan dari manajemen inventory, yaitu antara lain;

  1. Peningkatan Arus Kas
    Tujuan pertama dari manajemen inventory adalah peningkatan arus kas perusahaan. Dengan kontrol inventaris dan perencanaan inventaris yang tepat, perusahaan akan bisa mengelola dengan lebih baik kemana uang pergi dan tahu berapa banyak inventaris yang diperlukan dan kapan dibutuhkan. Tentunya ini dapat membebaskan modal untuk diinvestasikan kembali di area lain atau inventaris lain yang dibutuhkan. 
  1. Memaksimalkan Keuntungan
    Tujuan selanjutnya dari manajemen inventory yaitu memaksimalkan keuntungan. Dengan pandangan yang lebih baik mengenai inventaris, pemenuhan pemesanan, dan proses inventaris dalam perusahaan, pemilik bisnis bisa membuat keputusan yang lebih baik yang meningkatkan profitabilitas perusahaan. Apa Itu untuk keputusan pembelian yang lebih baik, atau fokus pada penghapusan inventaris sebelum jadi usang. 
  1. Mengurangi Biaya Tenaga Kerja
    Manajemen inventory juga dapat mengurangi biaya tenaga kerja, yang terkait dengan menjalankan gudang dan mengelola inventaris. Ini mencakup peningkatan penghitungan stok, biaya rantai pasokan, pembayaran lembur, dan yang lainnya. Membantu karyawan menjadi efisien dan membuat keputusan yang cerdas pada akhirnya menghemat banyak uang dan menghasilkan banyak uang. 
  1. Mengurangi Biaya Inventaris
    Tujuan manajemen inventory yang berikutnya adalah untuk mengurangi biaya inventaris. Selain itu, juga dapat mengurangi sejumlah besar stok usang, meningkatkan hubungan, dan menegosiasikan harga yang lebih baik. Sistem manajemen inventory juga memberi tahu kapan Anda harus membeli inventaris untuk menikmati penghematan maksimum. 

Baca Juga : Pahami Apa itu Warehouse dan Berbagai Manfaatnya

Manfaat Manajemen Inventory

Setelah memahami mengenai tujuan manajemen inventory, berikut adalah beberapa manfaat dari manajemen inventory, yaitu antara lain;

  1. Pemenuhan Pesanan yang Akurat
    Tingkatkan visibilitas inventaris Anda dan pastikan bahwa pelanggan mendapatkan barang yang tepat atau menghindari pesanan inventaris yang kehabisan stok dari situs web atau oleh staf penjualan. Kurangi ketidakakuratan dalam memenuhi pesanan, volume pengembalian yang tinggi, dan hilangnya basis pelanggan.
  1. Perencanaan dan Pemesanan Inventaris yang Baik 
    Manfaat manajemen inventory yang selanjutnya adalah perencanaan dan pemesanan inventaris yang baik. Dengan adanya manajemen inventory, Anda akan mendapatkan tampilan inventaris yang lebih baik untuk menghindari kelebihan stok atau kehabisan stok dan memiliki jumlah inventaris yang tepat untuk inventaris terlaris. 
  1. Meningkatkan Organisasi Gudang
    Manajemen inventory yang tepat dapat menghasilkan pemenuhan pesanan yang lebih baik, meningkatkan pemeriksaan kontrol kualitas, manajemen penyimpanan, pergerakan inventaris, pergerakan karyawan, efisiensi karyawan, dan mengurangi risiko karyawan. Manajemen inventaris merupakan hal pertama yang harus dilakukan untuk meningkatkan operasional gudang Anda. 

Nah, demikianlah ulasan kali ini mengenai manajemen inventory dan manfaatnya bagi bisnis. Pahami manajemen inventory untuk meningkatkan efisiensi bisnis Anda. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dan menginspirasi bagi Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *