Finance

Pembukuan Sederhana: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

gambar ilustrasi pembukuan sederhana

Pembukuan sederhana merupakan hal penting yang perlu dilakukan dalam menjalankan sebuah bisnis atau usaha baik dalam skala kecil maupun besar. Pembukuan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana laporan keuangan bisnis sekaligus mengukur apakah bisnis yang dijalankan berkembang atau tidak.

Menjalankan sebuah bisnis memang diperlukan ketelitian bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun. Dengan membuat pembukuan usaha seperti ini, akan memudahkan pemilik usaha untuk mengontrol arus keuangan sehingga bisa meminimalisir risiko akan adanya masalah keuangan di masa mendatang.

Untuk mengetahui lebih lanjutnya tentang apa itu pembukuan sederhana, apa manfaatnya dan bagaimana cara membuatnya, yuk simak tulisan di bawah ini.

Apa Itu Pembukuan Sederhana

Pembukuan sederhana merupakan proses pencatatan yang dilakukan secara teratur yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan data yang berkaitan dengan laporan keuangan. Terdapat tiga unsur dalam pembukuan sederhana yaitu harta, kewajiban dan modal. 

Pembukuan sederhana ini berguna untuk memudahkan dalam proses penyusunan laporan keuangan. Informasi dari pembukuan ini nantinya juga diperlukan untuk membuat neraca pada periode tertentu.

Baca juga: BEP dalam Bisnis: Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya

Manfaat Pembukuan Sederhana

Melakukan pembukuan akuntansi sederhana memiliki banyak manfaat untuk bisnis, antara lain:

  1. Memudahkan dalam mengontrol biaya operasional usaha
  2. Mengurangi risiko kehilangan aset perusahaan
  3. Mengetahui perkembangan usaha yang sedang berjalan
  4. Mengetahui potensi perusahaan hingga pengaruh laba rugi perusahaan di kemudian hari

Cara Membuat Pembukuan Sederhana

Pencatatan dan pembukuan bisnis ada baiknya dimulai ketika bisnis baru berjalan. Anda bisa mulai mencatat berbagai hal dasar seperti kewajiban, modal, pendapatan hingga harta yang dilakukan secara terus menerus.

Berikut cara membuat contoh pembukuan usaha kecil yang perlu Anda tahu.

1. Buat Catatan Pengeluaran dan Pemasukan

Langkah pertama dalam membuat pembukuan usaha adalah dengan mencatat semua pengeluaran dan pemasukan. Catat semua pengeluaran mulai dari biaya operasional, bahan baku hingga gaji karyawan. Selain itu, Anda juga harus mencatat semua pemasukan untuk mengetahui jumlah pendapatan perusahaan. Pencatatan ini harus dilakukan setiap hari secara terus menerus.

2. Susun Buku Kas Utama

Langkah membuat pembukuan usaha yang selanjutnya adalah menyusun buku kas utama. Buku kas utama ini merupakan gabungan dari transaksi pemasukan dan pengeluaran yang tujuannya adalah untuk mengetahui keuntungan atau kerugian yang dialami oleh perusahaan.

3. Menyusun Pembukuan Stok Barang

Dalam membuat pembukuan usaha Anda juga perlu mencatat jumlah barang yang masuk dan keluar di perusahaan. Cara ini dilakukan untuk mengawasi persediaan barang yang ada di perusahaan. Pembukuan stok barang ini juga berfungsi untuk menyusun manajemen gudang yang baik serta menghindari risiko kecurangan.

4. Catat Inventaris Barang

Cara membuat pembukuan keuangan selanjutnya adalah dengan mencatat inventaris barang yang ada di perusahaan. Cara ini dilakukan untuk memudahkan mencari barang serta mencegah kehilangan aset perusahaan.

5. Laporan Laba Rugi

Dalam contoh pembukuan pengeluaran dan pemasukan biasanya juga terdapat laporan laba rugi. Fungsi dari membuat laporan ini adalah untuk evaluasi sehingga bisa mendapatkan langkah yang lebih baik di masa depan.

6. Laporan Perubahan Ekuitas

Untuk mengetahui laporan keuangan perusahaan, Anda juga perlu membuat laporan perubahan ekuitas. Ekuitas sendiri merupakan jumlah kekayaan yang dimiliki oleh pemilik perusahaan atas harta perusahaan. Untuk membuat laporan ekuitas yang valid Anda bisa memanfaatkan aplikasi pembukuan usaha.

7. Membuat Neraca Keuangan

Hasil dari pencatatan pembukuan penjualan harian ini nantinya akan digunakan untuk membuat neraca keuangan perusahaan. Dalam laporan neraca keuangan ada beberapa unsur penting yang harus dimasukkan antara lain seperti modal, kewajiban dan harga. Hasil dari laporan neraca keuangan ini bisa digunakan untuk mengetahui apakah perusahaan mengalami perkembangan atau sebaliknya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Laba dan Cara Menghitungnya


Mengelola keuangan perusahaan dengan baik merupakan salah satu kunci jika ingin berusahaan perkembang  dengan baik. Dengan membuat pembukuan sederhana ini akan memudahkan Anda untuk membuat laporan keuangan hingga membantu untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *